Aku dan Dhea part II
Minggu, 01 September 2013 . 0 word(s) .
0 Comment(s)
Sweet Owner Message! Follow! Credits! |
This is Me! My Bioz Name : Cynthia Huang Nickname : Moon / Cyn Age : - years old Date of Birth : 18 September Place of Birth : Palembang, Indonesia Hobbies : Online Likes ♥ Game Online! ♥ Singing! ♥ All My Family and Friends! ♥ Cakes and Tea! ♥ Chatting! ♥ Ice-cream! Dislikes ✖ Copycats ✖ Hackers ✖ Liars ✖ Anime Haters ✖ Annoying Person Linkies Syafiena Dream AidaMyrah Salsa Alia Eyra Ayesha Shiro Usagi Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Open Stuff Tutorials Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Tutorial: Coming soon Freebies
Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Freebies: Coming soon Aku dan Dhea part II
Minggu, 01 September 2013 | 07.32 | 0 Atashinchi
Pranggg...Brukkk..Brakkk..Siang ini dapur ramai dengan berbagai macam suara. Dhea mencoba membuat ice vanilla cake ala Dhea setelah acara icip-icip di cafe waktu itu. Kalau dhea sendiri yang memasak biasanya dapur tidak seramai ini, berhubung Sindy ngotot ingin ikut terjadilah konser musik di dapur saat ini. "Kamu ini emang dari dulu gak berubah, sukanya ikut-ikut tapi gak pernah bisa juga masaknya." Ledek Dhea "Gakpapa dong? yang penting itu kan usahanya, gak jelek-jelek banget kok kemampuan masak aku." Bela Sindy "Panggang yuk sekarang uji coba dulu, siapa tau rasanya enak." Lanjut Dhea sambil memasukkan adonan kue yang dicetakan ke dalam oven. Saat menunggu kue itu matang, Dhea teringat akan ibu yang selalu memasak bersamanya. Sayangnya saat-saat seperti itu tak akan pernah bisa terulang lagi. Pada nyatanya Sindy yang selalu menemaninya. Dibandingkan harus sendirian bersama Sindy tentu jauh lebih baik. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- "Non ada surat. Bibi taruh di meja." Kata Bi Inah memberitahu kami. Segera Dhea dan Sindy mengambil surat itu. Melihat nama yang tertera di amplop jelas surat itu untuk mereka berdua, namun pengirimnya merupakan sesuatu yang asing untuk mereka. Sesuatu yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya. Tanpa aba-aba lagi Sindy langsung membuka surat itu dan membacanya. ========================================================================= Dear, Surat ini merupakan pemberitahuan untuk Miss Sindy dan Miss Dhea bahwa kalian berdua telah di terima di Sekolah Sihir kami
"Wizard of Hogwarts Universal".
Persiapkan seluruh kebutuhan kalian berdua dan datanglah ke Sekolah Sihir melalui peron 9 3/4 di stasiun kereta api terdekat.
Regrads,
Crystal Emerald Dumbledore
Kepala Sekolah Wizard of Hogwarts Universal.
=========================================================================
"Dhea kamu kan lebih pintar dari ku, kamu ngerti gak maksud dari surat ini?" Tanya Sindy keheranan.
Dhea hanya menggelengkan kepala. Itu wajar, mengingat mereka selalu bersekolah di sekolah biasa dan tindak ada tanda-tanda yang namanya sihir menampakkan diri. Mereka mengetahui sihir hanya melalui televisi. Serial kartun yang sering menemani liburan sekolah atau akhir pekan mereka dan yah, serial Harry Potter karya J.K Rowling. Harry Potter penyihir yang mereka ketahui. Sempat terlintas di pikiran mereka kalau suatu saat mereka ingin bisa sihir. Namun itu hanya angan-angan belaka yang mereka tau akan sulit menjadi nyata. Namun saat ini berbeda, surat undangan itu jelas-jelas memberikan jawaban atas angan mereka. Sebuah kenyataan yang pastinya di sembunyikan oleh orang tua mereka perlahan akan terkuak.
---To be Continue--- Label: eLp Story |